.assalamualaikum.

CERITERA LAMA

Melepaskan memang tak pernah terasa mudah, sebab pada waktu ketika aku mula mengenal kau, aku tak sukar mengatakan sudah. Namun melepaskan terlalu sulit, kerana kau akan memberi begitu banyak alasan agar hubungan ini tidak langsung berhenti membelit. 

-- Ada begitu banyak perempuan datang dan pergi dalam hidup kamu, namun mengapa harus dia yang menuju ke hatimu? 

-- Ada begitu banyak kesempatan menjadikan perempuan lain sebagai pilihan, namun mengapa harus pilih aku?

-- Bukan salah kalian, aku benar2 tahu itu. Jika sudah saling terikat, tak ada perihal yang mampu memisah.

Memang ketara sekali ketika setiap detik itu, aku kerap mencari kebenaran. Tapi masih menunggu kerna tak mahu menjadi terlalu terburu-buru menghakimi yang tidak sahih. Mana mungkin bagi seorang yang namanya perempuan mahu dikongsikan kasihnya dengan yang lain?

-- Aku mengulang memori, membuang sakit di hati, tiap kali.

Semoga kelak, waktu mengajarku caranya mengerti, merelakan pergi, dan tetap utuh untuk diri sendiri.

Semoga kelak, aku jumpa cinta yang lain, agar aku berhenti dari sesak2 kalian disini, agar dengan selanjutnya bisa kutemu bahagia ku sendiri.

Memang, hati tak pernah bisa bohong. Jika mudah kita tersakiti, takkan mudah begitu sahaja kita terubati. Tak peduli walau dengan hanya melihat orang lain memiliki bahagia yang seharusnya kita miliki. 

Percuma hendak dibaiki keadaan yang hanya buat kita persoal takdir tuhan.

Lebih baik mencari jawapan dan kebahagiaan baru.

Sekurang-kurangnya kita lega, mungkin.

** ini dulu, waktu hati aku betul2 dirobek dua insan. kini, aku sesungguhnya bersyukur! mereka benar2 ajar aku jadi kuat.